Sejarah Global Light Nusa Foundation
Cikal bakal Global Light Nusa Foundation dimulai pada tahun 1980 di Medan, ketika seorang tokoh masyarakat bernama Sawon membentuk sebuah komunitas kecil yang peduli terhadap nasib kaum marjinal. Komunitas ini awalnya fokus pada kegiatan pendidikan informal, pelayanan kesehatan dasar, serta bantuan kemanusiaan bagi masyarakat prasejahtera.
Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan, komunitas ini berkembang pesat. Kegiatan mereka mulai menyentuh aspek-aspek yang lebih luas seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pembinaan keagamaan lintas umat, serta pelestarian lingkungan hidup. Komitmen mereka dalam memberikan solusi nyata bagi permasalahan sosial membuat gerakan ini diterima dengan hangat, tidak hanya di Medan, tetapi juga oleh komunitas lintas negara.
Memasuki dekade 1990-an, berkat jaringan relawan dan mitra yang semakin luas, komunitas ini mulai dikenal di Malaysia, terutama di kalangan pekerja migran dan komunitas sosial peduli kemanusiaan. Dukungan dari masyarakat Malaysia menjadi titik tolak penting dalam memperluas misi organisasi ke tingkat regional Asia Tenggara.
Melihat dampak nyata yang dihasilkan selama dua dekade, pada awal tahun 2000 komunitas ini secara resmi dilembagakan menjadi sebuah yayasan dengan nama Global Light Nusa Foundation.
Hingga kini, Global Light Nusa Foundation berdiri sebagai lembaga nirlaba independen yang berfokus pada enam bidang utama: kemanusiaan, kesehatan, ekonomi masyarakat, pendidikan, keagamaan, dan lingkungan hidup. Dengan prinsip pelayanan lintas batas dan semangat solidaritas global, yayasan ini terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan